Sulit ya membuat kata-kata promosi yang padat dan informatif, kata salah satu executive di Jakarta.Ternyata bisnis penulisan dan copywriter cukup mudah-mudah susah, karena membutuhkan pemikiran, skill, dan kreativitas. Memang terlihat mudah, tapi toh tidak semua orang mampu mengaplikasikannya.
Karena itu, Duniaindustri.com membuka fitur baru dengan nama copywriter specialist untuk memudahkan industrialis, investor, dan publik dalam hal jasa penulisan profesional. Fitur ini mencakup creative writer, well-crafted articles, press releases, newsletters, product descriptions, content for website pages, and social media management.
Duniaindustri.com telah memiliki satu tim khusus untuk fitur ini dengan kompetensi yang teruji, latar belakang mumpuni seperti jurnalis, wartawan, editor, guru, dosen, analis, dan copywriter profesional.
Sebelum mulai menulis, tim duniaindustri.com akan melakukan riset, analisis, dan survei pasar sekaligus kompetitor untuk membuat peta secara aktual yang berguna sebagai panduan penulisan. Jadi, ini bukan sekedar menulis artikel, tapi lebih dari itu, kami juga akan menjadi analis, peneliti, dan periset untuk memahami tulisan secara utuh.
Untuk siaran pers, tim duniaindustri.com memiliki jaringan yang cukup luas untuk memudahkan pengumpulan dan kompilasi data serta informasi untuk memperkaya tulisan sesuai keinginan user.
Khusus untuk Dalam menulis web, kami beracuan pada SEO (Search Engine Optimization), strategi untuk membuat web diprioritaskan search engines semacam Google, Bing atau Yahoo. Juga, strategi SMO (Social Media Optimization) yang bisa mengangkat popularitas Anda di Facebook, Twitter, Google+, Quora, atau jejaring sosial lainnya, termasuk situs-situs Wiki.
Background Insight
Copywriting = seni penulisan pesan penjualan yang paling persuasif yang dilatarbelakangi kewiraniagaan yang kuat. Tulisan itu harus mampu menarik perhatian (attention), menimbulkan ketertarikan (interest), keinginan (desire), menciptakan keyakinan (conviction) dan tindakan (action). (Frank Jefkins)
Copywriting = tulisan dengan aneka gaya dan pendekatan yang dihasilkan dengan cara kerja keras melalui perencanaan dan kerja sama dengan klien , staf legal , account executive , peneliti , dan direktur seni (art director).
Copy Writer = seseorang yang merencanakan, membuat dan mengevaluasi naskah untuk Print Ad, TV comm, Radio Comm, dan Aktivitas Below The Line (BTL)seperti : brosur, company profile, leaflet dsb.
Copywriting = seni penulisan pesan penjualan yang paling persuasif yang dilatarbelakangi kewiraniagaan yang kuat. Tulisan itu harus mampu menarik perhatian (attention), menimbulkan ketertarikan (interest), keinginan (desire), menciptakan keyakinan (conviction) dan tindakan (action). (Frank Jefkins)
Copywriting = tulisan dengan aneka gaya dan pendekatan yang dihasilkan dengan cara kerja keras melalui perencanaan dan kerja sama dengan klien , staf legal , account executive , peneliti , dan direktur seni (art director).
Copy Writer = seseorang yang merencanakan, membuat dan mengevaluasi naskah untuk Print Ad, TV comm, Radio Comm, dan Aktivitas Below The Line (BTL)seperti : brosur, company profile, leaflet dsb.
Tujuan Copywriting
– Membentuk perilaku membeli.
– Terpenuhinya pesan penjualan.
– Membentuk perilaku membeli.
– Terpenuhinya pesan penjualan.
Untuk mencapai tujuan maka Copywriting harus memiliki struktur bagan kata sebagai berikut:
1. Menggugah
2. Informatif
3. Persuasif
4. Bertenaga gerak
5. Memiliki Penyelesaian Akhir
1. Menggugah
2. Informatif
3. Persuasif
4. Bertenaga gerak
5. Memiliki Penyelesaian Akhir
Aspek Pertimbangan efektivitas copywriting:
Copywriting yang ideal adalah copy yang memuat unsur-unsur pertimbangan :
1. Target audience
2. Konsep produk
3. Komunikasi Media
4. Pesan penjualan
Copywriting yang ideal adalah copy yang memuat unsur-unsur pertimbangan :
1. Target audience
2. Konsep produk
3. Komunikasi Media
4. Pesan penjualan
Media Copywriting :
Copywiriting yang menekankan pada mata misal media cetak harus memiliki eyes catcher, di media audio harus memanfaatkan kekuatan ears catcher dan media audio visual copywriting harus dapat memadukan kekuatan mata dan telinga.
Copywiriting yang menekankan pada mata misal media cetak harus memiliki eyes catcher, di media audio harus memanfaatkan kekuatan ears catcher dan media audio visual copywriting harus dapat memadukan kekuatan mata dan telinga.
Teknik Penulisan:
1. Straight News dan Depth News
(Harus taat pada aturan penulisan 5W+1H ((What, Who, When, Where, Why dan How). dengan struktur piramida terbalik dimana titik perhatian utama harus ditempatkan pada paragraf pertama sebagai intro untuk menarik perhatian khalayak)
2. Feature
(tidak harus patuh pada aturan penulisan berita, bagian intro menyampaikan aspek-aspek yang kurang penting dahulu kemudian menyusul hal-hal yang penting dan secara berangsur-angsur membuat klimaks sebelum memasuki bagian penutup. Bagian paragraf pertama umumnya tetap menyajikan gagasan utama)
1. Straight News dan Depth News
(Harus taat pada aturan penulisan 5W+1H ((What, Who, When, Where, Why dan How). dengan struktur piramida terbalik dimana titik perhatian utama harus ditempatkan pada paragraf pertama sebagai intro untuk menarik perhatian khalayak)
2. Feature
(tidak harus patuh pada aturan penulisan berita, bagian intro menyampaikan aspek-aspek yang kurang penting dahulu kemudian menyusul hal-hal yang penting dan secara berangsur-angsur membuat klimaks sebelum memasuki bagian penutup. Bagian paragraf pertama umumnya tetap menyajikan gagasan utama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar